Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, menolak menggunakan narasi keberlanjutan jika pasangan calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai gantinya, mereka lebih memilih menyebutnya sebagai ‘Indonesia Lebih Baik’. Roby menjelaskan bahwa ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan moderator mengenai apakah TPN Ganjar-Mahfud masih memilih narasi keberlanjutan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Indonesia lebih baik,” ujar Roby dalam diskusi berjudul ‘Total Politik bertajuk Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja’ di Jakarta Selatan pada Sabtu (18/11/2023).
Roby menekankan bahwa salah satu isu utama yang diperhatikan oleh TPN Ganjar-Mahfud adalah masalah lapangan kerja. Meskipun angka pengangguran cenderung rendah, Roby memprediksi bahwa angka tersebut akan terus bertambah karena adanya bonus demografi.
Baca Juga : TPN Ganjar-Mahfud Bentuk TPD di 38 Provinsi
“Bagi kami itu masalah nomor 1 Indonesia. Itu isu lapangan kerja. Bukan soal pengangguran, pengangguran kita lumayan rendah lah ya. Cuman kan itu, kita punya bonus demografi, jadi nambah terus,” ungkapnya.
Roby berharap agar pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen jika Ganjar-Mahfud terpilih dalam Pilpres 2024. Tujuannya adalah agar lapangan kerja dapat terbuka lebih luas.
“Karena kalau kurang dari 7 persen, ya kita realistis, jadi kita mau biarin anak bangsa nganggur, ya enggak dong kita harus mumpung masih kampanye. Masih rumusan, gimana yang paling mungkin,” tambahnya.
Menurut Roby, penyerapan tenaga kerja akan menjadi masalah di masa mendatang, terutama dengan bonus demografi di Indonesia. “Kita tahu pengangguran yang tidak terkendali, apalagi ada bonus demografi itu akan masalah sosial ke mana-mana,” tandasnya.
TPN Ganjar-Mahfud Ajak Pemuda Ikut Terlibat Menjadi Jurkam Ganjar-Mahfud
Sementara itu, Deputi Kinetik Teritorial Tim Pemenangan Nasional (TPN Ganjar-Mahfud) Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, mengundang pemuda untuk aktif dan terlibat dalam kegiatan politik, khususnya sebagai juru kampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Jumat (17/11/2023)
Luki menyampaikan harapannya bahwa pemuda yang hadir memiliki jaringan yang luas untuk membantu Ganjar dan Mahfud memenangkan kontestasi pemilu pada tahun 2024.
Luki juga menyebut bahwa sudah ada 150 pemuda yang telah dipilih dan mengikuti peran sebagai Juru Kampanye Lokal Generasi Pemenang.
Baca Juga : Aksi Nyata Ganjar Pranowo Semasa Gubernur
“Hari ini saya mengajak teman-teman semua untuk berpartisipasi dan terlibat langsung menjadi bagian dari Jurkam Lokal Generasi Pemenang, saya yakin kawan-kawan pemuda yang hadir di sini mempunyai jaringan yang cukup luas untuk bisa membantu Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan kontestasi Pemilu di tahun 2024,” ujar Luki dalam keterangannya.
“Total ada 150 pemuda yang sudah kita tunjuk dan datang untuk menjadi bagian dari Jurkam Lokal Genarasi Pemenang,” tambahnya pada Sabtu (18/11/2023).
Luki menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak bersikap acuh terhadap politik Indonesia dan menghindari golput dalam Pemilu 2024.
Ia mengimbau agar para pemuda tidak mengabaikan isu-isu yang saat ini menjadi kekhawatiran mereka, seperti hukum, perubahan iklim, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lain-lain.
“Anak muda jangan apatis terhadap politik. Jangan golput, karena nanti bisa menimbulkan penyesalan. Banyak isu yang menjadi perhatian anak muda saat ini, seperti hukum, perubahan iklim, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan sebagainya,” ujar Luki.
Luki meyakini bahwa keterlibatan aktif anak muda dalam upaya pemenangan memiliki dampak yang signifikan. Meskipun demikian, mereka perlu diberdayakan dan dilatih untuk mengartikulasikan visi-misi Ganjar-Mahfud agar dapat memperoleh lebih banyak dukungan dari kalangan pemuda