Profil Pramono Anung mendapat banyak popularitas setelah namanya tiba-tiba muncul sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP). Kabar tersebut disebarkan oleh beberapa tokoh PDIP yang menyebut menteri kabinet akan berpasangan dengan Rano Karno.
Kemunculan nama Pramono Anung mengejutkan publik karena sebelumnya santer diberitakan PDIP mengusung Anies Baswedan-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Anies berpamitan dengan ibunya saat menuju ke markas PDIP untuk melakukan pemaparan daerah. Calon Ketua, Senin (26 Agustus 2024). Namun nyatanya, PDIP tidak mengumumkan bakal calon pada Pilgub DKI, melainkan Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Banten, dan sebagainya.
Jika dicermati, nama Pramono Anung bukanlah nama pertama yang muncul sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP. Pada Juli 2024, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut nama Pramono sebagai sosok yang diyakini bakal menempati posisi teratas di Jakarta.
Pernyataan Hasto saat itu menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang dinilai Anies Baswedan menarik untuk dipromosikan. Kamis, 6 Juni 2024 Hasto berkata, “Kemarin Bu Puan bilang Mas Anies menarik, lalu muncul nama Mas Pramono Anung.”
Hasto juga memuji Pramono sebagai sosok yang kaya akan pengalaman dan vitalitas. “Pak Pram, kecepatan sepedanya sampai 20 mil per jam, jadi tetap menjaga kecepatannya. Lalu dari segi pengalaman, dia sangat luas,” kata Hasto.
Baca Juga : Profil Pramono Anung yang Dikabarkan Jadi Cagub DKI Jakarta
Profil Pramono Anung
Pramono Anung Wibowo lahir pada tanggal 11 Juni 1963 di Kediri. Pramono meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung, Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Gadjah Mada, dan PhD di bidang Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran.
Pramono dikenal sebagai politikus PDIP. Pada tahun 2005, Pramono dipromosikan menjadi Sekjen PDIP. Di DPR, Pramono menjabat anggota DPR sejak 1999. Ia pernah menduduki jabatan penting: Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014.
Pramono menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) pada kabinet kerja sejak 12 Agustus 2015. Ia diangkat menjadi Menteri Kabinet berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8/P Tahun 2015 tanggal 12 Agustus 2015.
Saat Joko Widodo kembali menjabat sebagai presiden pada 2019 hingga 2024 dan membentuk kabinet Indonesia maju, Pramono Anung kembali dipercaya sebagai menteri kabinet. Ia diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/P Tahun 2019 tanggal 23 Oktober 2019.
