Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dan istrinya, AAA Sri Wulan Trisna, ditemukan meninggal dunia di kediaman mereka di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis malam (8/8/2024). Berikut adalah profil singkat Ida Bagus Ardana.
Ida Ardana adalah Bupati Jembrana selama dua periode, dari 1980 hingga 1985 dan dari 1985 hingga 1990, di masa pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto.
Penyebab pasti kematian Ida Bagus dan istrinya masih belum diketahui. Saat ini, Polda Bali sedang menyelidiki lebih lanjut kematian pasangan tersebut.
Profil Ida Bagus Ardana
Berikut profil singkat Ida Bagus Ardana, mantan Bupati Jembrana yang ditemukan meninggal bersama istrinya.
Berdasarkan informasi dari jembranakab.go.id, Ida Bagus Ardana adalah Bupati Jembrana ke-7, menggantikan Letkol Liek Rochadi.
Ida Bagus Ardana memimpin Kabupaten Jembrana untuk pertama kali pada tahun 1980 hingga 1985, dan periode kedua dari tahun 1985 hingga 1990. Masa jabatannya dimulai pada 26 Agustus 1980 dan berakhir pada 27 Agustus 1990.
Baca Juga : Profil Ida Bagus Ardana Eks Bupati Jembrana yang Ditemukan Tewas di Rumahnya
Setelah masa jabatannya berakhir, posisinya digantikan oleh Ida Bagus Indugosa, S.H.
Ida Bagus Ardana memiliki gelar Doktorandus (Drs), gelar yang diadopsi dari sistem pendidikan di Belanda dan setara dengan strata 1 (S-1) di Indonesia saat ini.
Menurut Tribun-Bali.com, karier Ida Bagus Ardana dimulai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia pernah dipercaya menjadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Tingkat II Jembrana. Pada saat meninggal, usia Ida Bagus Ardana diperkirakan sekitar 80 tahun.