Blog Post

Gerakan > Nasional > 5 Fakta Anies Baswedan Tidak Jadi Cagub Jakarta dari PDIP, Diganti Pramono Anung
5 Fakta Anies Batal Diumumkan Jadi Cagub Jakarta, Disalip Pramono Anung

5 Fakta Anies Baswedan Tidak Jadi Cagub Jakarta dari PDIP, Diganti Pramono Anung

Spread the love
5 Fakta Anies Batal Diumumkan Jadi Cagub Jakarta, Disalip Pramono Anung
5 Fakta Anies Batal Diumumkan Jadi Cagub Jakarta, Disalip Pramono Anung

Anies Baswedan hampir pasti tak bisa maju ke Pilkada Jakarta. Hal ini setelah PDI Perjuangan akhirnya mencalonkan pengurusnya sendiri yang juga Menteri Kabinet Pramono Anung.

Pramono akan didampingi pejabat PDI Perjuangan lainnya, mantan Gubernur Banten Rano Karno.

Padahal, Annis sebelumnya sudah dekat dengan PDIP dan diharapkan siap melakukan terobosan melalui partai berlambang banteng moncong putih itu.

Berikut fakta yang menghalangi PDIP mencalonkan Annies.

1. tiba-tiba menghilang

Anis yang terlihat meninggalkan markas PDIP pada Senin 26 Agustus pagi, tampak ‘menghilang’ dan tak terlihat saat pencalonan direktur daerah PDIP mulai diumumkan. Sebenarnya, kemunculan Annie adalah hal yang sudah saya nanti-nantikan bahkan sebelum acara tersebut.

2. Saya meluangkan waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibu saya.

Jelang pengumuman WIB hari ini, pukul 12.30 WIB, Anis bersiap mengenakan kemeja tenun berwarna merah di rumahnya di kawasan Cilandak Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anis disebut akan berangkat ke kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga : 5 Fakta Anies Batal Diumumkan Jadi Cagub Jakarta, Disalip Pramono Anung

3. Mohon doanya untuk ibu saya.

Saat itu, Anies mendapat doa dari ibunya agar bisa menjalankan misinya dengan mudah.

Annis berkata, “Annis, saya pergi dulu. Mohon doa restunya agar acara hari ini berjalan lancar.”

Bunda Aaliyah pun langsung angkat tangan dan mendoakan putranya agar lancar menjalankan segala misinya di Pilkada Jakarta 2024.

Aliyah mengatakan, “Insya Allah Anis dapat menjalankan tugas apapun dengan mudah. ​​Semoga selalu disertai dan dibantu oleh Allah SWT.”

4. Nama Annie belum terungkap

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum mengumumkan calon pimpinan wilayah Jakarta. Nama Anies Baswedan pun hilang. Padahal sebelumnya ia diperkirakan akan dilantik PDIP bersama Rano Karno.

Hasto mengatakan, pada pengumuman ketiga, hadir 60 calon ketua daerah yang meliputi 6 calon gubernur dan wakil wali kota, 38 calon wali kota dan wakil wali kota, serta 16 calon wali kota dan wakil wali kota.

5. Muncul nama Pramono Anung.

Tak lama setelah Anies membatalkan pengumuman PDIP, muncul nama Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sejumlah tokoh PDIP membeberkan informasi soal pencalonan Pramono-Rano. Namun belum ada informasi detail kapan pasangan tersebut akan terungkap secara resmi.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *